Apakah Anda tahu keloid itu apa? Ehm….yup, keloid adalah parutan daging yang muncul di daerah tertentu dalam tubuh kita akibat terjadinya infeksi. Keloid bisa tumbuh dengan subur (membesar) di daerah-daerah seperti dada, lengan atas, lutut atau bahkan tumbuh di daerah wajah bila luka yang ditimbulkan di wajah sangat dalam. Tetapi tidak menutup kemungkinan keloid dapat tumbuh di kuping, punggung kaki atau pantat. Dan bila Anda mempunyai keloid baca juga cara sederhana untuk mengatasi agar keloid tidak mudah membesar.
Ada beberapa sebab Keloid bisa muncul dan seringkali membesar di kemudian hari dikarenakan akibat melakukan tindik kuping yang berlebihan dengan jarum yang kurang steril, Ada bekas luka akibat terjatuh/kecelakaan yang cukup dalam, melakukan suntik dengan jarum yang kurang steril, setelah melakukan operasi atau bahkan akibat dari garukan kuku tangan yang berlebihan. Biasanya keloid tumbuh akibat penanganan suatu luka yang kurang bagus atau karena berkaitan dengan gen.
Kenapa saya bisa mengatakan keloid itu berkaitan erat dengan gen, karena saya menjumpai suatu keluarga yang seorang ibu (sebut si A) mempunyai keloid dan ternyata beberapa anaknya juga mempunyai keloid akibat jatuh, vaksin cacar saat SD dulu, ataupun akibat menjalani suatu operasi, bahkan ada salah satu anaknya mempunyai keloid di daerah pantat karena si anak tersebut suka menggaruk-garuk pantat dengan kukunya sehingga menimbulkan luka dan akhirnya tumbuhlah keloid di bekas luka tersebut. Bahkan salah satu cucu ibu itu juga sangat berpeluang dapat memiliki keloid walaupun ibu (kita sebut si B, dan B ini adalah salah satu anak dari si A) dari cucu itu tidak mempunyai satupun keloid di bagian tubuhnya walaupun saat remaja si B pernah jatuh dari motor dan pernah melakukan penyuntikan puluhan kali akibat alergi yang dideritanya.
Keloid bisa membesar dan membesar lagi bila Anda yang memiliki keloid suka menggaruk-garuk daerah disekitar keloid itu, atau Anda suka mengelus-elus keloid itu sendiri sehingga elusan tangan Anda bisa menjadi rangsangan bagi keloid itu untuk tumbuh menjadi besar. Karena pada dasarnya, keloid itu sendiri mempunyai rasa gatal yang datangnya tiba-tiba atau bahkan timbul rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum.
Saya pernah membaca suatu artikel keloid yang menyebutkan bahwa keloid itu adalah tumor jinak yang tidak membahayakan dan tumbuhnya tidak secepat tumor ganas. Jadi, bila Anda berasal dari keluarga yang memiliki keloid, maka tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti Anda atau anak Anda mempunyai keloid bila Anda atau anak Anda mempunyai luka yang dalam. Jadi berhati-hatilah jangan sampai Anda dan keluarga Anda jatuh dengan menyisakan luka yang dalam, melakukan tindik kuping secara berlebihan, waspadalah saat setelah menjalani suatu operasi, atau berhati-hatilah dengan kuku-kuku panjang Anda saat melakukan penggarukan dalam anggota tubuh Anda.
lanjutan...
Ada beberapa sebab Keloid bisa muncul dan seringkali membesar di kemudian hari dikarenakan akibat melakukan tindik kuping yang berlebihan dengan jarum yang kurang steril, Ada bekas luka akibat terjatuh/kecelakaan yang cukup dalam, melakukan suntik dengan jarum yang kurang steril, setelah melakukan operasi atau bahkan akibat dari garukan kuku tangan yang berlebihan. Biasanya keloid tumbuh akibat penanganan suatu luka yang kurang bagus atau karena berkaitan dengan gen.
Kenapa saya bisa mengatakan keloid itu berkaitan erat dengan gen, karena saya menjumpai suatu keluarga yang seorang ibu (sebut si A) mempunyai keloid dan ternyata beberapa anaknya juga mempunyai keloid akibat jatuh, vaksin cacar saat SD dulu, ataupun akibat menjalani suatu operasi, bahkan ada salah satu anaknya mempunyai keloid di daerah pantat karena si anak tersebut suka menggaruk-garuk pantat dengan kukunya sehingga menimbulkan luka dan akhirnya tumbuhlah keloid di bekas luka tersebut. Bahkan salah satu cucu ibu itu juga sangat berpeluang dapat memiliki keloid walaupun ibu (kita sebut si B, dan B ini adalah salah satu anak dari si A) dari cucu itu tidak mempunyai satupun keloid di bagian tubuhnya walaupun saat remaja si B pernah jatuh dari motor dan pernah melakukan penyuntikan puluhan kali akibat alergi yang dideritanya.
Keloid bisa membesar dan membesar lagi bila Anda yang memiliki keloid suka menggaruk-garuk daerah disekitar keloid itu, atau Anda suka mengelus-elus keloid itu sendiri sehingga elusan tangan Anda bisa menjadi rangsangan bagi keloid itu untuk tumbuh menjadi besar. Karena pada dasarnya, keloid itu sendiri mempunyai rasa gatal yang datangnya tiba-tiba atau bahkan timbul rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum.
Saya pernah membaca suatu artikel keloid yang menyebutkan bahwa keloid itu adalah tumor jinak yang tidak membahayakan dan tumbuhnya tidak secepat tumor ganas. Jadi, bila Anda berasal dari keluarga yang memiliki keloid, maka tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti Anda atau anak Anda mempunyai keloid bila Anda atau anak Anda mempunyai luka yang dalam. Jadi berhati-hatilah jangan sampai Anda dan keluarga Anda jatuh dengan menyisakan luka yang dalam, melakukan tindik kuping secara berlebihan, waspadalah saat setelah menjalani suatu operasi, atau berhati-hatilah dengan kuku-kuku panjang Anda saat melakukan penggarukan dalam anggota tubuh Anda.
