Bagi aku keluarga adalah segalanya. Dari sebuah keluargalah aku lahir, besar dan mendapatkan kasih sayang. Dari sanalah aku mendapatkan arti sebuah kebersamaan, sebuah pengorbanan dan cinta kasih yang tulus. Perasaan kehilangan sangat aku rasakan saat aku sendiri dalam perantauan atau saat aku menderita sakit dalam perantauan dan tak satupun keluargaku ada di sisiku.
Apa yang aku rasakan itu adalah hal yang sama seperti yang dirasakan oleh sebagian besar pribadi di dunia ini. Tapi ada juga yang tidak merasakan seperti yang aku rasakan, seperti yang mereka rasakan atau mereka lakukan dari keluarga itu sendiri :
Bagi laki-laki bertubuh tambun, sehat jasmani dan rohani ini keluarga besarnya adalah ladang untuk mendapatkan uang dan keuntungan bagi dirinya sendiri tanpa mau bersusah payah. Mata hatinya telah dia tutup sendiri dari hidayah Allah dan ketamakan duniawi padahal dirinya tahu walaupun dia memiliki keluarga besar yang sebagian besar perempuan itu bukanlah keluarga kaya atau berlebihan tetapi dia dengan teganya mengeruk uang puluhan juta dari keluarganya untuk sesuatu yang semu, belum lagi dia dengan sengaja menumpuk hutang di sana-sini dengan tujuan keluarganya yang harus membayar semua hutang-hutangnya. Di lain waktu dia minta pembagian 4x lipat lebih besar dari yang seharusnya dia dapatkan. Hidupnya dan dirinya sudah tidak punya perasaan malu, perasaan belas kasihan kepada saudara-saudara perempuannya yang bisa berdiri di kaki mereka masing-masing, selalu menyusahkan keluarganya tanpa mau berusaha sendiri di atas kakinya yang kokoh dan segala kenikmatan berupa anggota tubuh yang sempurna yang telah diciptakan Allah untuknya. Otaknya hanya dipenuhi oleh tipu muslihat dan rencana-rencana busuk lainnya.
Untuk gadis kecil yang tinggal di daerah Sidoarjo, Jawa Timur ini mungkin sebuah keluarga sama artinya penderitaan dan sebuah neraka baginya karena dirinya telah menjadi korban siksaan ibu tirinya. Punggungnya penuh luka seperti luka bakar, belum lagi di bagian lain juga ditemukan luka bekas sudutan rokok atau obat nyamuk. Dari keluargalah dia menderita trauma....
Di sebuah forum ada penanya yang bingung mau memilih yang mana antara acara keluarga ataukah ketemuan dengan pacarnya. Dalam dirinya mungkin ada keterpaksaan bagi dirinya untuk mengikuti acara keluarga yang sering bentrok dengan waktu untuk ketemuan dengan sang pacar. Walapun dia terlahir dari sebuah keluarga tapi dia masih juga bingung manakah yang harus dia pilih, acara keluarganya ataukah ketemuan dengan pacar.
Di kalangan selebritis kita (mereka tidak sadar bahwa mereka adalah publik figur atau memang mereka ingin kehidpannya diekspos oleh entertainment), banyak pasangan suami istri yang sedang menuju ke perceraian, selalu saja kedua belah pihak tidak bisa mengerem mulut masing-masing untuk saling menjelek-jelekan ataupun mengumbar segala keburukan dan kekurangan kedua belah pihak. Malah sosok Ahmad Dhanipun meminta pengadilan terbuka dalam urusan perceraiannya dengan Maia(saat itu), Di lain waktu dia berkoar-koar tidak ingin bercerai atau menceraikan Maia karena Kyai langitan belum menyuruh dia untuk menceraikan Maia, di lain waktu karena alasan anak-anaklah bukan karena ingin membina keluarga sakinah, mawadah warohmah, karena masih cintalah tapi di sisi lain dia ingin menunjukkan bahwa dia seorang laki-laki yang tidak mau diatur seenaknya oleh seorang istri dan di sisi lain pula dia dengan lantang menuduh bahwa istrinya telah selingkuh dengan si A, atau si B tanpa mencari bukti yang benar, mengatakan bahwa seorang Maia selalu jauh dari agama sedangkan dirinya sendiri boleh tampil mesra dengan seorang Mulan Jameela dan lebih sering tampil berdua dengan Mulan Jameela dengan alasan bahwa Mulan ada di bawah manajemen Republik Cinta dan seakan-akan menunjukan kepada masyarakat luas bahwa seorang Mulan Jameela lebih berarti bagi dirinya karena dia punya suara yang bagus, berparas cantik dan bisa menari sambil menunjukkan pusarnya atau yang bisa memberikan goyangan pantatnya di ratusan orang-orang At-Thahirin tempo hari daripada istrinya yang telah menemaninya dalam biduk rumah tangga dan yang telah memberikan 3 orang buah hati yang lucu-lucu. Pandangan ini sangatlah jarang terlihat saat Maia mendirikan ”RATU” atau saat Dewi-Dewi manggung, seorang Ahmad Dhanipun tidak terlalu sering tampil bersama mereka Padahal Ahmad Dani itu memilih mempelajari ajaran Sufi yang seharusnya dia pandai menjaga mulutnya dengan perkataan-perkataan yang selalu bisa menimbulkan fitnah. Seharusnya dia tahu bahwa isteri/suamimu ibaratnya adalah bajumu, bila kamu menjelek-jelekkannya di depan orang banyak, sama saja kamu membuka/menelanjangi aib yang bisa diartikan auratmu sendiri. Tidak mau menceraikan Maia tapi tidak juga menghargai seorang wanita yang telah dinikahinya. Selalu saja terlontar ucapan-ucapan yang bernada angkuh, sombong dan arogan daripada istighfar ataupun dzikir kepada Allah.
Di sebuah Spa didaerah Jakarta Utara, ada seorang ibu yang dengan teganya menyuruh anaknya menjadi tukang pijat di Spa tersebut dengan harapan bisa menghasilkan uang banyak dan cepat, yang tak dapat kita pungkiri bahwa telah banyak tempat-tempat Spa adalah tempat untuk melampiaskan nafsu birahi bagi si pria, atau tempat untuk bisa mendapatkan tip besar bagi si perempuan dengan melayani si pria tadi. Apa yang sesungguhnya arti keluarga bagi si ibu dan bagi si anak bila kondisi seperti ini???????
Sedangkan kamu.........ada di posisi manakah sekarang??????? Apa yang kamu rasakan terhadap keluargamu......TANYAKANLAH PADA HATIMU..............DAN HANYA HATIMU YANG PALING DALAMLAH YANG TAHU...............
lanjutan...
Apa yang aku rasakan itu adalah hal yang sama seperti yang dirasakan oleh sebagian besar pribadi di dunia ini. Tapi ada juga yang tidak merasakan seperti yang aku rasakan, seperti yang mereka rasakan atau mereka lakukan dari keluarga itu sendiri :
Bagi laki-laki bertubuh tambun, sehat jasmani dan rohani ini keluarga besarnya adalah ladang untuk mendapatkan uang dan keuntungan bagi dirinya sendiri tanpa mau bersusah payah. Mata hatinya telah dia tutup sendiri dari hidayah Allah dan ketamakan duniawi padahal dirinya tahu walaupun dia memiliki keluarga besar yang sebagian besar perempuan itu bukanlah keluarga kaya atau berlebihan tetapi dia dengan teganya mengeruk uang puluhan juta dari keluarganya untuk sesuatu yang semu, belum lagi dia dengan sengaja menumpuk hutang di sana-sini dengan tujuan keluarganya yang harus membayar semua hutang-hutangnya. Di lain waktu dia minta pembagian 4x lipat lebih besar dari yang seharusnya dia dapatkan. Hidupnya dan dirinya sudah tidak punya perasaan malu, perasaan belas kasihan kepada saudara-saudara perempuannya yang bisa berdiri di kaki mereka masing-masing, selalu menyusahkan keluarganya tanpa mau berusaha sendiri di atas kakinya yang kokoh dan segala kenikmatan berupa anggota tubuh yang sempurna yang telah diciptakan Allah untuknya. Otaknya hanya dipenuhi oleh tipu muslihat dan rencana-rencana busuk lainnya.
Untuk gadis kecil yang tinggal di daerah Sidoarjo, Jawa Timur ini mungkin sebuah keluarga sama artinya penderitaan dan sebuah neraka baginya karena dirinya telah menjadi korban siksaan ibu tirinya. Punggungnya penuh luka seperti luka bakar, belum lagi di bagian lain juga ditemukan luka bekas sudutan rokok atau obat nyamuk. Dari keluargalah dia menderita trauma....
Di sebuah forum ada penanya yang bingung mau memilih yang mana antara acara keluarga ataukah ketemuan dengan pacarnya. Dalam dirinya mungkin ada keterpaksaan bagi dirinya untuk mengikuti acara keluarga yang sering bentrok dengan waktu untuk ketemuan dengan sang pacar. Walapun dia terlahir dari sebuah keluarga tapi dia masih juga bingung manakah yang harus dia pilih, acara keluarganya ataukah ketemuan dengan pacar.
Di kalangan selebritis kita (mereka tidak sadar bahwa mereka adalah publik figur atau memang mereka ingin kehidpannya diekspos oleh entertainment), banyak pasangan suami istri yang sedang menuju ke perceraian, selalu saja kedua belah pihak tidak bisa mengerem mulut masing-masing untuk saling menjelek-jelekan ataupun mengumbar segala keburukan dan kekurangan kedua belah pihak. Malah sosok Ahmad Dhanipun meminta pengadilan terbuka dalam urusan perceraiannya dengan Maia(saat itu), Di lain waktu dia berkoar-koar tidak ingin bercerai atau menceraikan Maia karena Kyai langitan belum menyuruh dia untuk menceraikan Maia, di lain waktu karena alasan anak-anaklah bukan karena ingin membina keluarga sakinah, mawadah warohmah, karena masih cintalah tapi di sisi lain dia ingin menunjukkan bahwa dia seorang laki-laki yang tidak mau diatur seenaknya oleh seorang istri dan di sisi lain pula dia dengan lantang menuduh bahwa istrinya telah selingkuh dengan si A, atau si B tanpa mencari bukti yang benar, mengatakan bahwa seorang Maia selalu jauh dari agama sedangkan dirinya sendiri boleh tampil mesra dengan seorang Mulan Jameela dan lebih sering tampil berdua dengan Mulan Jameela dengan alasan bahwa Mulan ada di bawah manajemen Republik Cinta dan seakan-akan menunjukan kepada masyarakat luas bahwa seorang Mulan Jameela lebih berarti bagi dirinya karena dia punya suara yang bagus, berparas cantik dan bisa menari sambil menunjukkan pusarnya atau yang bisa memberikan goyangan pantatnya di ratusan orang-orang At-Thahirin tempo hari daripada istrinya yang telah menemaninya dalam biduk rumah tangga dan yang telah memberikan 3 orang buah hati yang lucu-lucu. Pandangan ini sangatlah jarang terlihat saat Maia mendirikan ”RATU” atau saat Dewi-Dewi manggung, seorang Ahmad Dhanipun tidak terlalu sering tampil bersama mereka Padahal Ahmad Dani itu memilih mempelajari ajaran Sufi yang seharusnya dia pandai menjaga mulutnya dengan perkataan-perkataan yang selalu bisa menimbulkan fitnah. Seharusnya dia tahu bahwa isteri/suamimu ibaratnya adalah bajumu, bila kamu menjelek-jelekkannya di depan orang banyak, sama saja kamu membuka/menelanjangi aib yang bisa diartikan auratmu sendiri. Tidak mau menceraikan Maia tapi tidak juga menghargai seorang wanita yang telah dinikahinya. Selalu saja terlontar ucapan-ucapan yang bernada angkuh, sombong dan arogan daripada istighfar ataupun dzikir kepada Allah.
Di sebuah Spa didaerah Jakarta Utara, ada seorang ibu yang dengan teganya menyuruh anaknya menjadi tukang pijat di Spa tersebut dengan harapan bisa menghasilkan uang banyak dan cepat, yang tak dapat kita pungkiri bahwa telah banyak tempat-tempat Spa adalah tempat untuk melampiaskan nafsu birahi bagi si pria, atau tempat untuk bisa mendapatkan tip besar bagi si perempuan dengan melayani si pria tadi. Apa yang sesungguhnya arti keluarga bagi si ibu dan bagi si anak bila kondisi seperti ini???????
Sedangkan kamu.........ada di posisi manakah sekarang??????? Apa yang kamu rasakan terhadap keluargamu......TANYAKANLAH PADA HATIMU..............DAN HANYA HATIMU YANG PALING DALAMLAH YANG TAHU...............
