August 27, 2008

Waspadai Sumpit Sekali Pakai

Banyak orang yang menyukai makanan mie atau sejenisnya yang cara makannya dengan menggunakan sumpit. Biasanya para penjual mie atau makanan tersebut menyediakan 2 macam sumpit yaitu sumpit yang bahannya bukan dari bambu dan sumpit sekali pakai yang bahannya dari bambu. Untuk lebih amannya, silakan memilih sumpit yang bukan terbuat dari bambu atau sekali pakai untuk menghindari bertemunya Anda dengan monyet-monyet ini.

Seringkali orang tidak memperhatikan bagaimana cara home industry memproduksi sumpit-sumpit tersebut. Padahal itu sangat penting untuk kesehatan kita. Sumpit buatan Cina atau Vietnam, seringkali menggunakan bahan pengawet kimia untuk sumpit-sumpit tersebut. Belum lagi bagaimana kondisi sumpit-sumpit itu saat dalam perjalanan pengiriman antar daerah atau bahkan antar negara yang menggunakan kapal laut (perbandingan biaya pengiriman lebih murah).

Saya pernah mendapatkan e-mail dari seorang rekan saya tentang sumpit ini. Bahwa sumpit di"putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan), dan kita tidak tahu bila sumpit-sumpit tersebut diproduksi lokal di Indonesia, home industry tersebut menggunakan pemutih apa ya???

Yuk kita lakukan uji tes apakah sumpit yang selama ini kita pakai mengandung monyet-monyet atau bukan. Caranya sangat mudah, silakan rendam sumpit tersebut di dalam air panas, lebih baik lagi bila air panas yang baru mendidih. Tunggu 5-10 menit dan tunggu apa yang akan terjadi berikutnya. Bila dalam jangka waktu 5-10 menit tidak ada kejadian apapun, maka bisa dikatakan monyet-monyet itu belum mampir dan menginap ke tubuh sumpit. Jadi, berhati-hatilah dan waspadailah dengan kegiatan pendauran ulang terhadap sampah sumpit ini. Bawalah sumpit sendiri untuk menjaga kesehatan Anda dan laporkan ke pihak yang berwajib bila menemukan kegiatan pendauran ulang terhadap sampah-sampah sumpit bekas pakai.

No comments: